KABAR IKTA (29/07/2024) – Sebagai wadah bertukar informasi serta pengembangan dalam bidang Kemahasiswaan, Pimpinan Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah (IKTA) memenuhi undangan Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (FORPIMAWA Nasional) di Universitas Telkom Bandung. Kegiatan yang diselenggarakan sejak 29 Juli hingga 1 Agustus 2024 tersebut dihadiri oleh 76 Perguruan Tinggi se Indonesia, dan IKTA hadir sebagai perwakilan dari Provinsi Riau.
Kegiatan yang bersempenaan dengan final kompetisi Satria Data 2024 di Universitas Telkom Bandung tersebut, diikuti oleh Rektor IKTA, Dr. Ns. Hj. Rifa Yanti, S.Kep. M.Biomed serta Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IKTA, Dr. Riski Novera Yenita,MKL. Sesuau jadwal kegiatan, rangkaian acara diawali dengan penampilan 18 besar finalis Satria data yang berasal dari perguruan tinggi se Indonesia.
Pada kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan, diawali dengan sambutan Ketua FORPIMAWA, Dr. Nur Subekti, M.T. selain itu, setelah penyampaian sambutan tersebut dibuka kegiatan dengan penyampaian Keynote Speech dari Dirjen Diktiristek, dan dan dilanjutkan dengan penyampaian presentasi dari Kapuspresnas Kemendikbudristek RI, Maria Veronica Irene Herdjiono. Selain itu juga dipaparkan persentasi tentang Kemahasiswaan dan Pembelajaran dari Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek RI,Prof, Sri Suning Kusumawardani.
Kegiatan yang berlokasi di Kota Kembang tersebut juga menghadirkan diskusi dari perwakilan Pimpinan Bidang Kemahasiswaan dari Beberapa Perguruan Tinggi. Dalam kegiatan tersebut dipaparkan beberapa kebijakan tentang Kemahasiswaan dan Organisasi Mahasiswa serta strategi perguruan tinggi dalam menghasilkan prestasi mahasiswa secara nasional dan Internasional sehingga meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.
Kegiatan yang berakhir hingga 1 Agustus tersebut, ditutup dengan kunjungan kebudayaan serta teknologi yang terdapat di Kota Kembang Bandung Tersebut.
Laporan : Humas IKTA/Afner Gus Chandra