KABAR IKTA (22/05/2025) – Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah (IKTA) ramai dikunjungi oleh dosen yang berasal dari beberapa kampus di Wilayah Riau pada hari Kamis (22/05), keramaian yang ringkasan di Ruang Aula IKTA tersebut merupakan bagian dari kegiatan pendampingan penulisan artikel ilmiah Nasional tahun 2025 yang diselenggarakan bersama Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kementrian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Kemendiktiristek) Republik Indonesia.
Pada pembukaan Kegiatan pendampingan disampaikan langsung oleh Rektor IKTA, Dr. Ns. Hj. Rifa Yanti, S.Kep. M.Biomed, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII, Dr. Nopriadi, M.Kes, dan dibuka langsung oleh Ketua Tim Pelaksana DPPM Kemendiktiristek, Rizki Prasetya.
Dalam Berbagai Rektor IKTA, Dr. Rifa menyambut baik dan mendukung penuh program Kemendiktiristek yang dilakukan di perguruan tinggi, keterlibatan IKTA merupakan sebuah kepercayaan yang diberikan oleh Kemendiktiristek guna melayani dan memfasilitasi kebutuhan peserta dan tim selama kegiatan berlangsung.
“Kami berterima kasih telah memberikan kepercayaan menjadi Tuan Rumah kegiatan pendampingan penulisan artikel ilmiah Nasional tahun 2025 ini, kami juga berharap kegiatan peningkatan proses publikasi ilmiah lainnya juga dapat diselenggarakan di perguruan tinggi guna mendapatkan keilmuan baru bagi seluruh dosen dan pengelola jurnal ilmiah” ungkap Dr. Rifa.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala LLDIKTI Wilayah XVII, Dr. Nopriadi juga mendukung program Kemendiktiristek yang rutin memilih Riau menjadi Tuan Rumah kegiatan penulisan Artikel Ilmiah, beliau juga berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan baik oleh seluruh Dosen utusan Perguruan tinggi dan menyampaikan keilmuannya kepada rekan dosen dikampus masing-masing guna meningkatkan kualitas penelitian dosen menjadi lebih baik.
Kegiatan yang diikuti oleh 60 peserta dari 30 perguruan tinggi Negeri dan swasta di Provinsi Riau ini dibuka langsung oleh Ketua tim pelaksana DPPM Kemendiktiristek RI. Rizki Prasetya menyampaikan bahwa saat ini banyak sekali artikel yang dihasilkan namun seringkali tertolak saat proses publikasi, hal ini tentu tidak terlepas dari bagaimana penulisan itu dibuat dan mampu menyampaikan pesan sesuai target editor setiap jurnal yang dituju.
Sesuai dari target kegiatan pendampingan tersebut, seluruh peserta diwajibkan mengirimkan artikel ilmiahnya pada jurnal yang berstandar Nasional untuk bisa mendapatkan sertifikat kegiatan. Antusias peserta terlihat dalam setiap sesi kegiatan pemaparan materi yang disampaikan oleh penulis artikel ilmiah yang berasal dari perguruan tinggi ternama di Indonesia.
Laporan : Humas IKTA/Afner Gus Chandra.