INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI AL INSYIRAH PEKANBARU

Stikes Al-Insyirah Selenggarakan Kuliah Umum Dan Acara Puncak Milad Ke-9

Pekanbaru, 27 Oktober 2018

Bertempat di Ballroom Grand Tjokro Hotel, Pekanbaru,  Kuliah Umum dengan tema Pemantapan Kurikulum sebagai Basis Penguatan Profesionalitas Lulusan disampaikan oleh Kasubdit Pendidikan Akademik dari Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti, drh. Sirin Wahyu Nugroho dan  dimoderatori oleh Rika Puspa Ayu, S.Psi, MM, dosen prodi Kesehatan Masyarakat.

Sekira 250 mahasiswa menghadiri acara ini, turut hadir dalam kesempatan ini ketua yayasan STIKes Al-Insyirah Pekanbaru Riau, Drs. H. Amir Husin, MPd, ketua STIKes Al-Insyirah, Dr. Ns. Hj. Rifa Yanti, S.Kep, M.Biomed, wakil-wakil ketua, beserta civitas akademik dan karyawan.

Drh. Sirin menyampaikan betapa pentingnya penyusunan kurikulum yang qualified untuk mengarahkan dosen dalam mengajar dan menghasilkan lulusan perguruan tinggi yang mumpuni dan bermartabat. Dosen dalam menyusun kurikulum hendaknya memperhatikan paling tidak lima hal fundamental. Yang pertama, landasan filosofis, dimana pengetahuan dikaji dan dipelajari agar mahasiswa memahami hakikat hidup, memiliki kemampuan meningkatkan kualitas hidupnya dan masyarakatnya. Yang kedua, landasan sosiologis, yakni memberi hasil positif bagi perolehan pengalaman yang relevan, perkembangan dan sosial pebelajar, serta mampu mewariskan kebudayaan. Yang ketiga, landasan psikologis, adalah mendorong dan memotivasi belajar sepanjang hayat, mampu menyadari peran dan fungsi di lingkungannya, serta mampu berpikir kritis/tingkat tinggi, menjadi manusia yang diinginkan. Yang keempat, landasan historis, yaitu belajar sesuai jamannya, mewarisi nilai dan sejarah, berperan aktif di era revolusi industri 4.0, dan membaca tanda-tanda datangnya era revolusi industry 5.0. Yang kelima, yakni landasan hukum yang menjamin pelaksanaan kurikulum dan tercapai tujuannya (sebagaimana regulasi di atas).

Di penghujung presentasi materi, drh. Sirin menambahkan, bahwa ada pergeseran bentuk pengajaran dari yang sebelumnya dosen menyampaikan tema atau presentasi dengan durasi yang lama, lalu memberikan homework, sekarang mahasiswa diberikan sedikit tema atau pemaparan, lalu selebihnya mahasiswa mencari sendiri dengan mengerjakan assignment atau menggali referensi sendiri untuk memperkaya wawasan.

Di sesi berikutnya, BNN Kota Pekanbaru, yang diwakili oleh Alpin Alimudin, M.Si., berkesempatan memberikan motivasi dan pemaparan untuk mahasiswa. Dengan icebreaking yang disuguhkannya, mampu mencairkan suasana acara menjadi kian riuh dan meriah. Alpin mengingatkan akan bahaya kandungan zat adiktif, dan mengajak mahasiswa yang hadir untuk turut memerangi narkoba.

Bersempena dengan acara ini, usai jeda makan siang, dilangsungkan pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa masa jabatan 2018/2019. Ketua STIKes memimpin langsung pembacaan ikrar sumpah presiden BEM STIKes Al-Insyirah, Tessa Rury Widananti, mahasiswi semester V Prodi S1 Keperawatan, beserta jajaran pengurus. Usai pelantikan pengurus BEM, dilangsungkan pula upacara angkat sumpah pelantikan pengurus HIMA dari ketiga prodi: HIMA Kebidanan, HIMA Keperawatan, dan HIMA Kesehatan Masyarakat, yang dipimpin oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Tracer Study, Ns. Suci Amin, S.Kep, MMR.

Di puncak acara Milad STIKes Al-Insyirah ke-9 ini, dibagikan hadiah berupa piala atas perlombaan-perlombaan yang telah diselenggaran sedari 2 pekan sebelumnya dan juga pemberian piagam penghargaan kepada karyawan terbaik, dosen terbaik, mahasiswa terbaik hasil polling seluruh civitas akademik. Pembina Yayasan, Jonni Irwan, SH, MH turut menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya presiden BEM yang baru, semoga amanah dalam mengemban tugas satu tahun ke depan, dan selamat kepada kepada para pemenang perlombaan, khususnya Prodi Keperawatan sebagai penyandang predikat juara umum, semoga Al-Insyirah kian berjaya. (abs)