TEMBILAHAN– Selasa (28/12/2021) Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Al Insyirah Pekanbaru hadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Kelurahan Pekan Arba, Tembilahan sekaligus menutup secara resmi kegiatan Prakter Belajar Lapangan (PBL) 1 Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat STIKes Al Insyirah Pekanbaru. Pada kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Puskesmas Tembilahan Kota dr. Dwi Agustina, Perangkat kelurahan Pekan Arba yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan, RW 03 Kelurahan Pekan Arba, kemudian Clinical Instructor (CI) Lapangan Farida, S.Tr.Keb.
Kegiatan PBL ini adalah bagian dari proses pembelajaran mahasiswa untuk menganalisis fenomena kesehatan masyarakat yang terjadi dilapangan. Harapannya setelah ditemukannya permasalahan kesehatan dalam keluarga, mahasiswa memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dan selanjutnya masyarakat dapat melakukan upaya kesehatan secara mandiri sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan.
Sebanyak 21 orang mahasiswa telah mengikuti kegiatan ini, dengan durasi kegiatan selama 1 bulan. Dalam sambutan yang disampaikan oleh Ketua STIKes Al Insyirah Pekanbaru Dr. Ns. Hj. Rifa Yanti, S.Kep, M.Biomed, mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan mensukseskan kegiatan PBL 1 Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat.
“Kelancaran pada kegiatan mahasiswa kami yang PBL ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari semua pihak, untuk itu pada momen yang baik ini kami ingin mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami” ujar Dr. Rifa.
Selama proses PBL 1, mahasiswa telah melakukan beberapa tahapan kegiatan dimasyarakat, yang dimulai dari kegiatan identifikasi data kesehatan keluarga, menganalisis data, kemudian membagi prioritas masalah dan diakhiri dengan Rencana pemecahan masalah. Dari hasil kegiatan-kegiatan tersebut kemudian disusun dalam sebuah laporan yang dilaporkan pada Musyawarah Masyarakat Desa (MMD). Kegiatan ini nantinya akan berlanjut pada PBL 2 pada semester berikutnya, dengan fokus kegiatan adalah implementasi atas laporan identifikasi pada PBL 1.
Dalam sambutannya, Dr. Rifa juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak, apabila dalam kegiatan yang dilakukan selama proses PBL 1 ini masih mengalami kekurangan.
“Kami juga menyadari bahwa kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PBL masih belum maksimal, atau ada tindakkan dan prilaku adik-adik mahasiswa yang kurang berkenan, maka dari itu, kami minta maaf kepada masyarakat dan seluruh pihak, tentunya kekurangan dan kendala yang ditemui akan kami evaluasi untuk kebaikan dikemudian hari” tutup Dr. Rifa.
Kegiatan yang berlansung khitmad tersebut diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan, dari STIKes Al Insyirah Pekanbaru kepada perangkat kelurahan Pekan Arba.
(Laporan Riski Novera, Penulis: Afner Gus Chandra | Humas STIKes Al Insyirah Pekanbaru)
