Jum’at (23/06/2023)- Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah mengadakan pelatihan public speaking yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi efektif bagi mahasiswa dan dosen di bidang kesehatan. Pelatihan ini diharapkan akan membantu para peserta dalam menyampaikan informasi kesehatan secara jelas dan persuasif kepada masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor I IKTA Dr. Riski Novera Yenita, SKM, MKL. Wakil Dekan Fakultas Kesehatan Ns. Dilgu Meri, M.Kep. Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat Jufenti Ade Fitri, SKM, M.Kes. Serta dosen – dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat.
Pelatihan public speaking ini merupakan upaya nyata Prodi Kesmas dalam mempersiapkan mahasiswa dan dosen menjadi tenaga profesional yang mampu berkomunikasi dengan baik dalam konteks kesehatan masyarakat. Mengingat pentingnya komunikasi yang efektif dalam menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat, keterampilan public speaking menjadi keahlian yang sangat dibutuhkan.
Dalam acara pelatihan yang berlangsung 2 hari tersebut peserta akan mendapatkan berbagai pengetahuan dan keterampilan terkait public speaking yang disampaikan oleh narasumber ahli di bidangnya. Pada kesempatan ini materi akan disampaikan langsung oleh Lofina SS selaku Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Industri, Kerjasama dan Promosi DISPERINDAGKOPUKM Provinsi Riau dan Eva Mayasari, SKM, M.Kes selaku Ketua Lembaga Pengawasan Internal dan Dewan Etik IKTA.
Materi pelatihan meliputi teknik presentasi yang baik, pengelolaan ketegangan saat berbicara di depan umum, penggunaan bahasa tubuh yang efektif, serta bagaimana menyusun pesan yang menarik dan mudah dipahami oleh audiens.Salah satu tujuan utama dari pelatihan ini adalah meningkatkan rasa percaya diri peserta dalam berbicara di depan umum. Dalam dunia kesehatan, kemampuan berkomunikasi dengan baik sangat penting untuk menyampaikan informasi yang akurat, memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, serta membangun hubungan yang baik antara tenaga kesehatan dan pasien.
Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam merancang dan menyampaikan presentasi yang berfokus pada isu-isu kesehatan masyarakat yang relevan. Mahasiswa dan dosen akan diberikan kesempatan untuk berlatih secara langsung dengan mempresentasikan topik-topik terkait kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian global saat ini, seperti penanggulangan penyakit menular, kesehatan lingkungan, dan promosi gaya hidup sehat.
Dr. Riski. Wakil Rektor I IKTA, menyatakan bahwa kemampuan berkomunikasi dengan baik merupakan aset yang sangat berharga dalam dunia kesehatan masyarakat. “Melalui pelatihan ini, kami berharap mahasiswa dan dosen kami dapat menjadi pembicara yang percaya diri, mampu menginspirasi orang lain, dan menyampaikan pesan kesehatan dengan efektif.” Ujar Wakil Rektor I IKTA
Pelatihan public speaking ini merupakan langkah yang diambil Prodi Kesehatan Masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan membekali mahasiswa serta dosen dalam meningkatkan pembelajaran yang semakin hari semakin maju.
Pada akhir kegiatan Public Speaking ini panitia juga telah menyiapkan cenderamata yang akan diberikan Program Studi kepada Pemateri dan melakukan sesi foto bersama.
Laporan: Della/Humas IKTA
Penyunting: Afner Gus Chandra