Mahasiswi STIKES Al Insyirah Pekanbaru Raih Prestasi di Festival Pemuda
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Mahasiswi STIKES Al Insyirah Pekanbaru, Weni Indah Astika menjadi bagian dari Festival Pemuda 2019. Ia jadi satu bagian ajang tingkat nasional yang berlangsung di Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Ajang ini mempertemukan para pemuda dari seluruh nusantara. Mereka yang hadir dalam kegiatan ini berasal dari 34 provinsi di Indonesia.
Weni menjadi satu dari perwakilan Provinsi Riau. Ia bersama sembilan orang pemuda lainnya dari Riau ikut dalam ajang yang berlangsung 13 Oktober 2019 hingga 18 Oktober 2019 lalu.
Wanita berkacamata ini mengaku senang bisa jadi bagian ajang tersebut. Apalagi ia menjadi sepuluh anak muda terbaik Riau yang hadir dalam Festival Pemuda 2019.
Mahasiswi D4 Kebidanan di STIKES Al Insyirah dan rekannya bisa ikut kegiatan ini setelah ikut seleksi pada September 2019. Mereka saat hendak ikut festival ini harus buat sebuah essai.
Gadis 20 tahun memilih menulis essai tentang sumber daya alam dan lingkungan hidup. Pada essai itu Weni membuat ulasan daun ubi.
Weni menyebut bahwa daun ubi punya kandungan yang mencegah anemia. Ia pun mengulas banyak hal tentang daun ubi dalam essai berjudul Si Ampuh, Pencegah Anemia.
Satu kandungan zat besi yang membisa mencegah anemia. Masyarakat bisa dengan mudah menemukan daun ubi.
Langkah Weni pun berlanjut membuat social project dengan anak muda perwakilan Riau. Mereka tergabung dalam Tim Si Jalak Jantan.
Mereka membuat social project berjudul SONJAK (Songket Tanjak Al In One) : Pemanfaatan Limbah Daun Nanas dalam Bentuk Songket dan Tanjak, Praktis Sebagai Souvenir khas Riau yang bernilai Budaya.
Gadis kelahiran Kota Pekanbaru menyebut bahwa tim memilih tema ini karena melihat potensi nanas di Riau cukup banyak. Artinya limbah nanas yang bisa dimanfaatkan juga banyak.
“Kami buat proposal, lalu di kirim ke pusat. Kami pun masuk sepuluh besar dalam ajang ini,” jelasnya.
Weni menyebut bahwa mereka mempresentasikan proposal di depan juri dan para peserta Festival Pemuda 2019. Proposal dari perwakilan Riau ternyata mendapat apresiasi dari dewan juri.
Weni dan rekan-rekannya berhasil menjadi lima terbaik dalam ajang tersebut. Saat ini mereka bersiap mengimplementasikan proposal yang sudah dibuat.
Apalagi STIKES Al Insyirah mendukung agar mematenkan karya Tim Si Jalak Jantan.
“Kami berencana memanfaatkan limbah nenas yang ada di Kabupaten Kampar. Sebab di sana merupakan penghasil nenas terbesar di Riau,” jelas gadis kelahiran 4 September 1999.
Alumni SMAN 12 Pekanbaru berada di sana selama enam hari. Ia menjalani serangkaian kegiatan bersama anak muda di nusantara.
Ada seminar kebangsaan, perlombaan, malam Bhineka Tunggal Ika, wisata bakul kuliner dan kegiatan lainnya. “Senang rasanya bisa jadi bagian dari Festival Pemuda 2019,” jelasnya.
Ketua STIKES Al Insyirah Pekanbaru, Dr. Ns. Hj Rifa Yanti S.Kep M Biomed mengapresiasi prestasi dari mahasiswa di kampus tersebut. Weni sudah membawa piala dan piagam yang diraih pada ajang itu ke kampus.
Saat piala berada di kampus unsur yayasan juga hadir. Mereka yakni Dr. Surya Maulana, Said Mukri dan Sadli dan pimpinan serta wakil pimpinan di lingkungan STIKEs Al Insyirah Pekanbaru.
Rifa menyebit bahwa pemikiran generasi muda ini terus mendapat dukungan. Ia berpesan agar prestasi Weni menjadi motivasi bagi mahasiswa yang lain.
“Sukses terus untuk mahasiswa STIES Al Insyirah Pekanbaru,” jelasnya. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)
Penulis: Fernando
Editor: Ilham Yafiz
Sumber: https://pekanbaru.tribunnews.com/2019/10/28/mahasiswi-stikes-al-insyirah-pekanbaru-raih-prestasi-di-festival-pemuda